Senin, 19 Desember 2016

MANFAAT FILSAFAT ILMU DALAM PENDIDIKAN ISLAM



BAB 1
PENDAHULUAN


1.1  Latar Belakang
Dalam teologi Islam diyakini bahwa manusia dengan potensi memiliki kemampuan filosofis dan ilmiah. Potensi inilah yang secara spesifik melahirkan daya Filsafat Ilmu. Filsafat ilmu adalah segenap pemikiran reflektif terhadap  persoalan-persoalan mengenai segala hal yang menyangkut landasan ilmu maupun hubungan ilmu dengan segala segi dari kehidupan manusia. Filsafat Ilmu merupakan suatu bidang pengetahuan campuran yang eksistensinya bergantung pada hubungan timbal balik dan saling mempengaruhi antara filsafat dan ilmu.
Dengan demikian, Filsafat Ilmu merupakan satu-satunya medium resmi untuk memperbincangkan ilmu. Dalam kaitannya dengan ilmu, filsafat tidak lebih dari model pandang atau perspektif filosofis terhadap ilmu. Karena itu, tidak menawarkan materi-materi ilmiyah, tetapi sekedar tinjauan filsofis mengenai pengetahuan yang dicapai oleh suatu ilmu. Bidang Filsafat Ilmu meliputi epistimologi, aksiologi, dan ontologi. Dalam ranah pendidikan Islam, ketiga bidang filsafat ilmu ini perlu dijadikan landasan filosofis, terutama untuk kepentingan pengokohan dan pengembangan pendidikan Islam itu sendiri.


1.2  Rumusan Masalah
1.      Bagaimana manfaat filsafat dalam pendidikan ?
2.      Pentingkah mahasiswa belajar filsafat ilmu ?
3.      Apa saja manfaat filsafat ilmu dalam pendidikan islam ?


1.3  Tujuan
1.      Untuk mengetahui manfaat filsafat dalam pendidikan.
2.      Untuk mengetahui seberapa pentingnya mahasiswa belajar filsafat ilmu.
3.      Untuk mengetahui manfaat filsafat ilmu dalam pendidikan islam.


BAB
PEMBAHASAN

1.1  Manfaat Filsafat Dalam Pendidikan
Menurut Harold H. Titus, filsafat adalah suatu usaha untuk memahami alam semesta, maknanya dan nilainya. Dr. Oemar A. Hosein mengatakan: Ilmu memberi kepada kita pengetahuan, dan filsafat memberikan hikmah. Filsafat memberikan kepuasan kepada keinginan manusia akan pengetahuan yang tersusun dengan tertib, akan kebenaran. S. Takdir Alisyahbana menulis dalam bukunya: Pembimbing ke Filsafat Metafisika, filsafat itu dapat memberikan ketenangan pikiran-pikiran dan kematangan hati, sekalipun menghadapi maut. Radhakrishnan dalam bukunya, History of Philosophy menyebutkan: Tugas filsafat bukanlah sekedar mencerminkan semangat masa ketika kita hidupi, melainkan membimbingnya maju. Fungsi filsafat adalah kreatif, menerapkan nilai, menerapkan tujuan, menentukan arah dan menuntun pada jalan baru.
Berbeda dengan pendapat Soemadi Soejabrata, yaitu mempelajari filsafat adalah untuk mempertajam pikiran maka H. De Vos berpendapat bahwa filsafat tidak hanya cukup diketahui, tetapi harus dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari.
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa tujuan filsafat adalah mencari hakikat kebenaran sesuatu, baik dalam logika (kebenaran berpikir), etika (berperilaku), maupun Metafisika (hakikat keaslian).

Manfaat mempelajari filsafat ada bermacam-macam. Namun sekurang-kurangnya ada 4 macam faedah, yaitu :
1.      Agar terlatih berpikir serius
2.      Agar mampu memahami filsafat
3.      Agar mungkin menjadi filsafat
4.      Agar menjadi warga negara yang baik

Berfilsafat ialah berusaha menemukan kebenaran tentang segala sesuatu dengan menggunakan pemikiran secara serius. Plato menghendaki kepala negara seharusnya filosuf. Belajar filsafat merupakan salah satu bentuk latihan untuk memperoleh kemampuan memecahkan masalah secara serius, menemukan akar persoalan yang terdalam, menemukan sebab terakhir satu penampakkan.
Dengan uraian diatas jelaslah bagi kita bahwa secara kongkrit manfaat mempelajari filsafat adalah :
1)      Filsafat menolong mendidik,
2)      Filsafat memberikan kebiasaan dan kepandaian untuk melihat dan memecahkan persoalan-persoalan dalam hidup sehari-hari.
3)      Filsafat memberikan pandangan yang luas
4)      Filsafat merupakan latihan untuk berpikir sendiri
5)      Filsafat memberikan dasar,-dasar, baik untuk hidup kita sendiri (terutama dalam etika) maupun untuk ilmu-ilmu pengetahuan dan lainnya, seperti sosiologi, Ilmu jiwa, ilmu mendidik, dan sebagainya.
.
1.      Menjadi salah satu landasan dalam perkembangan ilmu pendidikan
Pendidikan sendiri, tidak lain juga merupakan sebuah ilmu yang dapat terus berkembang seiring dengan berjalannya waktu. Dengan adanya filsafat ilmu dan pendidikan, maka setiap peneliti yang berkecimpung dan merupakan salah satu pengamat di bidang pendidikan dapat terbantu untuk lebih mengembangkan ilmu pendidikan yang ada. Berawal dari pertanyaan mengenai apa, mengapa dan juga bagaimana, yang merupakan dasar utama dari filsafat.
Hal ini dapat membantu para peneliti dan juga mereka yang terlibat dalam dunia pendidikan mampu mengembangkan dan menyempurnakan ilmu pendidikan yang sudah ada.
2.      Menjadi landasan dari kebijakan mengenai program pendidikan
Segala sesuatu yang diwajibkan dan juga merupakan hak warga Negara pastinya harus diatur dalam sebuah undang-undang atau aturan tertentu. Peraturan mengenai pendidikan ini dibuat dengan menggunakan prinsip filsafat pendidikan.
Dengan menggunakan prinsip filsafat, yaitu mengetahui :
  • Apa yang harus dilakukan untuk memajukan pendidikan
  • Mengapa pendidikan itu perlu
  • Bagaimana melaksanakan pendidikan
Maka dengan demikian dapat dibuat suatu peraturan atau undang-undang yang melandasi bidang pendidikan sehingga pendidikan dapat berjalan dengan baik tanpa adanya kebingungan bagi para pendidik maupun yang terdidik.
3.      Menjadi landasan untuk berkarya dan juga mengabdi di bidang pendidikan
Pertanyaan filosofis mengenai pendidikan, seperti mengapa pendidikan itu penting dapat memberikan jawaban kepada mereka yang ingin mengabdi menjadi tenaga pendidik. Dengan adanya filsafat pendidikan, maka tujuan pengabdian dari setiap insan pendidik akan menjadi jelas, dan hal ini tentu saja sangat dipengaruhi oleh pemahaman dan juga pengimplementasian mengenai filsafat pendidikan.
4.      Menentukan kurikulum dan juga materi yang harus diajarkan dalam bidang pendidikan
Untuk menentukan kurikulum dan materi-materi apa saja yang harus diberikan oleh tenaga pendidik, sesuai dengan tingkatan usianya bukanlah hal yang mudah. Namun dengan adanya filsafat penelitian, maka akan lebih mudah untuk mengkaji hal-hal apa saja yang harus diberikan kepada peserta didik untuk memperoleh materi dan pendidikan yang sesuai dengan kondisi dan juga usia mereka dengan cara pembuatan kurikulum ajar.
5.      Memberikan pemahaman menyeluruh mengani dunia pendidikan
Meskipun sudah sangat sering mempelajari tentang pendidikan, namun mungkin masih banyak beberapa orang yang belum memiliki pemahaman seutuhnya mengenai arti dan juga manfaat dari pendidikan. Dengan manfaat filsafat pendidikan, maka pemahaman dan arti keseluruhan mengai apa itu pendidikan akan menjadi lebih jelas dan membuat siapapun akan menjadi lebih paham mengenai dunia pendidikan.
6.      Membuat para pelaku di bidang pendidikan mampu memberikan materi pendidikan lebih baik lagi
Dengan adanya manfaat filsafat pendidikan, maka setiap pendidik sudah dapat memahami bagaimana memberikan dan juga mengembangkan materi pendidikan dengan baik. Nah, hal ini pun akan sangat bermanfaat dan penting bagi para pelaku di bidang pendidikan agar lebih paham terhadap materi pendidikan yang harus diajar dengan lebih baik lagi..
7.      menciptakan generasi pendidik dan tenaga pengajar yang berkalitas
Sekali lagi, pemahaman yang diperoleh para pendidik mengenai pendidikan akan membuat kualitas dari para pendidik tersebut menjadi lebih baik lagi. Jadi, secara harafiah, apabila ingin meningkatkan kualitas pendidikan dan juga kualitas dari tenaga pendidik, maka setiap pendidik haruslah memahamai dan juga mempelajari mengenai filsafat pendidikan, agar dapat menjadi tenaga pendidik yang lebih baik lagi, sekaligus mampu untuk memajukan dan juga mengembangkan pendidikan di Indonesia secara khususnya.
8.      Membuat para peserta didik dapat memahami apa saja yang sebenarnya harus diketahui dan juga dipelajari selama menempuh jalur pendidikan tertentu
Untuk menjadi seorang tenaga pendidik maupun tenaga professional yang berfungsi untuk mendidik seseorang, maka mereka haruslah memahami hal apa saja yang harus diketahui pada bidang pendidikannya masing-masing. Hal ini dapat diperoleh dengan baik apabila seseorang mampu memahami dan mempelajari filsafat pendidikan.
9.      Meningkatkan kualitas pendidikan
Manfaat penting lainnya dari filsafat pendidikan adalah dapat meningkatkan kualitas dari pendidikan. Hal ini tentu saja sejalan dengan manfaat lainnya dari filsafat pendidikan, yaitu dapat emeningkatkan pemahamn dan juga kualitas dari para tenaga pendidik. Tentu saja hal ini dapat berpengaruh langsung kepada kualitas pendidikan Indonesia.


2.1  Pentingnya Belajar Filsafat Ilmu Bagi Mahasiswa

Belajar filsafat ilmu bagi mahasiswa sangat penting, karena beberapa manfaat yang dapat dirasakan, antara lain :

Ø  dan dalam mengambil keputusan. Mahasiswa sebagai diharapkan untuk bersikap kritis terhadap berbagai macam teori yang dipelajarinya di ruang kuliah maupundari sumber-sumberlainnya.
Ø  Mempelajari flsaat ilmu mendatangkan kegunaan bagi para mahasiswa sebagai calon ilmuwan untuk mendalami metode ilmiah dan untuk melakukan penelitian ilmiah. Dengan mempelajari flsaat ilmu diharapkan mereka memiliki pemahaman yang utuh mengenai ilmu dan mampu menggunakan pengetahuan tersebut sebagai landasan dalam proses pembelajaran dan penelitian ilmiah.
Ø  Membiasakan diri untuk bersikap logis-rasional dalam pini ! argumentasi yang dikemukakan.
Ø  Mempelajari flsaat ilmu memiliki manaat praktis. "etelah mahasiswa lulus dan bekerja mereka pasti berhadapan dengan berbagai masalah dalam pekerjaannya. #ntuk memecahkan masalah diperlukan kemampuan berpikir kritis dalam menganalisis berbagai hal yang berhubungan dengan masalah yang dihadapi. Dalam konteks inilah pengalaman mempelajari flsaat ilmu diterapkan.
Ø  Membiasakan diri untuk bersikap logis-rasional dalam Opini & argumentasi yang dikemukakan.
Ø  Mengembangkan semangat toleransi dalam perbedaan pandangan (pluralitas). Karena para ahli filsafat tidak pernah memiliki satu pendapat, baik dalam isi, perumusan permasalahan maupun penyusunan jawabannya.
Ø  Mengajarkan cara berpikir yang cermat dan tidak kenal lelah.





3.1  MANFAAT FILSAFAT ILMU BAGI PENDIDIKAN ISLAM
1)      Sebagai alat mencari kebenaran dari segala fenomena yang ada.
2)      Mempertahankan, menunjang dan melawan atau berdiri netral terhadap pandangan filsafat lainnya.
3)      Memberikan pengertian tentang cara hidup, pandangan hidup dan pandangan dunia.
4)      Memberikan ajaran tentang moral dan etika yang berguna dalam kehidupan
5)      Sebagai alat mencari kebenaran dari segala fenomena yang ada.
6)      Mempertahankan, menunjang dan melawan atau berdiri netral terhadap pandangan filsafat lainnya.
7)      Memberikan pengertian tentang cara hidup, pandangan hidup dan pandangan dunia.
8)      Memberikan ajaran tentang moral dan etika yang berguna dalam kehidupan
9)      Filsafat ilmu memberikan pandangan yang luas, sehingga dapat membendung egoisme dan ego-sentrisme (dalam segala hal hanya melihat dan mementingkan kepentingan dan kesenangan diri sendiri).
10)  Filsafat ilmu mengajak untuk berpikir secara radikal, holistik dan sistematis, hingga kita tidak hanya ikut-ikutan saja, mengikuti pada pandangan umum, percaya akan setiap semboyan dalam surat-surat kabar, tetapi secara kritis menyelidiki apa yang dikemukakan orang, mempunyai pendapat sendiri, dengan cita-cita mencari kebenaran.
11)  Filsafat ilmu bermanfaat sebagai pembebas. Filsafat bukan hanya sekedar mendobrak pintu penjara tradisi dan kebiasaan yang penuh dengan berbagai mitos dan mite, melainkan juga merenggut manusia keluar dari penjara itu. Filsafat ilmu membebaskan manusia dari belenggu cara berpikir yang mistis dan dogma.
12)  Filsafat ilmu memberikan petunjuk dengan metode pemikiran reflektif dan penelitian penalaran supaya manusia dapat menyerasikan antara logika, rasio, pengalaman, dan agama dalam usaha mereka dalam pemenuhan kebutuhannya untuk mencapai hidup yang sejahtera.





13)  Filsafat mengembangkan kemampuan kita dalam:
Ø  menalar secara jelas
Ø  membedakan argumen yang baik dan yang buruk
Ø  menyampaikan pendapat (lesan dan tertulis) secara jelas
Ø  melihat sesuatu melalui kacamata yang lebih luas
Ø  melihat dan mempertimbangkan pendapat dan pandangan yang berbeda.

Filsafat memberi bekal dan kemampulan pada kita untuk memperhatikan pandangan kita sendiri dan pandangan orang lain dengan kritis Kemampuan berfikir secara jernih, menalar secara logis, dan mengajukan dan menilai argumen, menolak asumsi yang diterima begitu saja, dan pencarian akan prinsip-prinsip pemikiran dan tindakan yang koheren.




















BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan
Mempelajari flsafat sangat berguna bagi kehidupan manusia dalam berpikir. Dengan menerapkan pemikkiran ilmiah manusia dapat dengan tepat mengambil keputusan dalam hidup. Filsafat  merupakan sumber dari ilmu-ilmu pengetahuan saat ini. Bisa disimpulkan bahwa filsafat berpengaruh besardalam kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi pada saat ini.
Dengan berfilsafat, seseorang akan lebih menjadi manusia, karena terus melakukanperenungan akan menganalisa hakikat jasmani dan hakikat rohani manusiadalam kehidupan di duniaagar bertindak bijaksana. Dengan berfilsafat seseorang  dapat memaknai makna hakikat hidup manusia, baik dalamlingkup pribadi maupun sosial.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar